Kamis, 06 September 2012

TENGKORAK : The Legend is Back!


Pada akhir tahun 1993 Ombat, Danang, dan Yoyok membentuk band bernama
TENGKORAK. Dengan karakter music yang dipengaruhi oleh salah satu dari pionir band grindcore asal Inggris yaitu NAPALM DEATH. TENGKORAK awalnya terdiri dari empat orang: M. Hariadi ‘Ombat “Nasution(vokal), Danang Bhudiarto (Bass), Yoyok Radianto (Guitars), Denny Julianto (Drums).

Kemudian, Pada musim gugur 1994 Adam Mustofa bergabung menjadi gitaris di line up ini, TENGKORAK adalah band Grindcore pertama dengan sentuhan kematian brutal yang dirilis mini “Demo Tape” Album di Jakarta. Judul adalah “It’s a Proud to Vomit
Him ” mengandung dari 4 lagu yaitu:
Primitive Jokes, Aggression, The Grave
Torment dan Bencana Moral (sebuah lagu dalam bahasa Indonesia).
Setelah bermain beberapa pertunjukan
dalam mempromosikan rilis pertama, Adam berhenti karena sibuk dengan pekerjaan sehari harinya! Tetapi. band masih menetukan aturan main alias tetap berjalan, walau berjalan hanya dengan satu gitar, kepergian Adam tidak memberikan dampak minus pada musik Tengkorak!



Pada awal tahun 1997, TENGKORAK
mencoba untuk menyebarkan kaset hingga merchandise mereka yang ke seluruh dunia Metal dengan mengirimkan barang-barang mereka ke pedagang kaset, distro, band, majalah, label dan Siapa pun yang terlibat dalam scene Underground dan jaringan yang mereka rintis! Upaya ini membuat hasil yang baik, TENGKORAK telah menjual kaset demo mereka tidak hanya di
Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Setidaknya TENGKORAK membuktikan keberadaan band-band metal Indonesia! Hal ini dapat terjadi dengan bantuan besar distro, majalah, band dan semua jaringan pedagang indie label dari negara-negara lain hingga menembus USA, MALAYSIA, JEPANG, PERANCIS, REP CEKO., RUSSIA, LATVIA, SPAYOL, POLANDIA, BELARUSS, KANADA, SINGAPUR, INDIA, THAILAND, BELANDA, MEKSIKO, ITALIA, BRUNEI DARUSALAM dan sebagainya..

Anggota:
# OMBAT - Growl
# YOYOK - Guitar
# SAMIER - Guitar
# BUD’DUCK - Bass
# RONIE - Drums

ATTENTION !!!!

SINCE OUR BROKE UP A COUPLE MONTH AGO, MANY OF OUR FANS HAD SHOCK AND PROTEST TO US. THEY SAID TENGKORAK MUST RETURN TO PERFORM, EXPECIALLY WITH THE israel’s AGGRESSION TO PALESTINE RIGHT NOW WE NEED TO REUNIITE AGAIN TO RESPOND THEM, TO FULFILL OUR DESTINY…
JIHAD FISABILILLAH…

Rabu, 05 September 2012

3 Band Pemenang Kontes Video AntiKorupsi


Tiga video musik terbaik karya anak- anak muda akhirnya terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi lagu bertema anti-korupsi 'Fair Play 2012'. Acara yang diselenggarakan oleh Jaringan Pemuda Anti-Korupsi Global (the Global Youth Anti-Corruption Network/GYAC) ini didukung oleh World Bank Institute (WBI), dan JMI
Foundation.

Berikut ketiga pemenang tersebut:

El Soor (Wall) karya Youssra El Hawary dari Kairo Mesir

Lagu yang dirilis pada bulan April 2012 menjadi pemenang pertama. Liriknya dibuat oleh kartunis politik dan penyair Waleed Taher. El Soor menceritakan Youssra El Hawary, 29
tahun yang berada di depan tembok-tembok grafiti yang menjadi salah satu dari sekian banyak dinding buatan tentara pemisah bagian antara jalan Muhammad Mahmoud, Tahrir Square, dan pusat kota Kairo.

Pendekatan El Hawary dengan gaya humorisnya menunjukan kekuatan revolusioner muda di Mesir dan
seluruh dunia. Yang menolak diintimidasi dan dikalahkan oleh setiap rintangan yang menghalangi jalan mereka.

Vonis (Verdict) karya Simponi (Sindikat Musik Penghuni Bumi) dari Jakarta-Indonesia

Video ini meraih pemenang kedua. Di dalamnya berisi sorotan terhadap konflik pemuda Indonesia yang hidup dalam dua realitas sejarah: kisah patriotik Bapak dan Ibu Bangsa sebagai pendiri Indonesia di usia muda mereka, dan realitas kontemporer pejabat dan politisi korup di usia yang sama, masih muda. Diantara keduanya, ada anak-anak muda yang tetap menjaga mimpinya, terus berusaha melakukan yang terbaik dan mengajak pemuda lainnya untuk bergabung bersama mereka: memerangi korupsi.

Conscience karya S3 dari Kongo-Republik Kongo

Video yang menjadi pemenang ketiga ini berbicara tentang bagaimana kepentingan internasional terhadap sumber daya
DR Kongo dilindungi di atas kepentingan dan hak asasi manusia dari warga sipil, menyoroti kemunafikan bantuan kebijakan luar negeri dan bantuan, dan menyerukan kesadaran personal dan global.

Satu video paling banyak pendukungnya adalah Down the
River Side karya Dr. Sley & Da Green Soljas dari Buea, Kamerun. Video ini menerima vote sebanyak 15.666 suara. Inti lagu ini mengenai keterlibatan banyak kelompok dalam
melanggengkan korupsi di masyarakat, mulai dari polisi,
pemimpin agama, doktor, pengacara, politikus, guru, pengedar narkoba, petugas pajak. Mereka diajak untuk memutus rantai ini, menghentikan cara-cara korupsi yang mereka lakukan selama ini.

Sebagai pemenang, Youssra El Hawary, Simponi, dan S3 akan bergabung dengan 1.500 lebih aktivis anti-korupsi dari seluruh dunia sebagai peserta Forum ketiga Voices Against Corruption yang diselenggarakan GYAC pada 5-6 November di Brasil dan Konferensi Anti-korupsi Internasional ke-15
yang diselenggarakan Transparansi Internasional. Mereka akan tampil live pada 10 November di Ulysses Guimarães Convention Center (CCUG), Brasilia, Brasil.

ANTICORRUPTIONMUSIC

Selasa, 04 September 2012

Band Metal Justru Lebih Relijius Daripada Artis Manapun


Lagu bernafas religi bukan cuma dominasi
band pop? Teman-teman “bawah tanah”
kita juga bermain tanpa perlu menunggu
bulan puasa tiba Banyak band underground
yang juga memiliki dan memainkan lagu-
lagu yang masih masuk kategori religius.

Memang nggak sampai mengeluarkan
album religi, sih. Tapi, kalo diperhatikan
baik-baik, lirik-lirik mereka religius.
Hebatnya lagi, mereka nggak perlu
menunggu waktu bulan puasa atau
menjelang Lebaran untuk merilis lagu-lagu
bernafaskan religi ini. Ya, paling nggak,
motif kesengajaan demi mendulang uang
nggak kelihatan dari mereka. Hehehe…

Salah satu yang paling menonjol adalah
Purgatory. Tanya sama semua anak metal,
semua pasti bilang kalo Purgatory adalah
band metal religius. Ya, imej religi ini
memang menempel sangat erat di mereka.
Sampai-sampai, nggak sedikit yang
menjuluki mereka band metal religi, atau
menyebutkan Purgatory sebagai band
Islamic death metal. Namun begitu, anak-
anak Purgatory mengaku santai dan nggak
mau ambil pusing. “Terserahlah apa kata
orang. Kalo masalah orang bilang aliran
kami ini-itu sih, cuma buat memudahkan
mereka mengenal band kami aja. Dasarnya
sih metal, straight metal!” ujar Amor,
vokalis Purgatory. Itu kalau ngomongin
musik. Kalau masalah lirik sih, beda lagi.
Band yang kerap tampil menggunakan
topeng ini memang mengangkat pesan
positif dalam lirik-liriknya. Jauh dari hal-hal
negatif dan selalu mengarah ke arah
kebaikan. Hmmm…, apakah mereka emang
sengaja mengonsep band mereka kayak gini
dari awal? Ternyata nggak. Bisa dibilang,
semua berjalan begitu saja. “Kami nggak
pernah merencanakan bakal begini. Intinya
sih, kami ngambil referensi ke agama
karena kami nguasain materinya. Beda kalo
ngomongin setan-setanan, hal kayak gitu
gue nggak ngerti,” ungkapnya, santai.

Referensi mereka bikin lirik juga nggak
tanggung-tanggung. Perjalanan kehidupan
ditambah dengan Al-Qur’an dan Sunnah.
Hmmm…, benar-benar religius. Selain
Purgatory, band yang disebut-sebut religius
adalah Tengkorak - sesepuh grindcore asal
Jakarta. Kalo masalah personal dari para
personil bandnya, Tengkorak emang
religius. Paling nggak, itu yang dikatakan
oleh Ombat, sang vokalis. Tapi kalo soal
musik, Ombat mengaku masih kalah religius
dari Purgatory…. “Kalo di metal, Purgatory-
lah yang religius. Mereka menulis lirik
dengan mengambil intisari dari Al-Qur’an
dan menuliskannya dengan puitis. Gue juga
kayak gitu, Mencoba mengambil intisari dari
kitab suci, tapi gue lebih ekstrem dalam
mengaplikasikannya,” jelas Ombat.

Ya, siapa yang sangka kalo band-band religi
yang kita omongin di sini kebanyakan justru
ber-genre metal. Musik yang justru paling
sering dituduh dekat dengan setan atau
iblis.Ditanya mengenai hal ini, Ombat,
vokalis dari band grindcore, Tegkorak, sama
sekali nggak membantah. Dia dengan cepat
mengamini hal ini.“Emang bener. Metal
dekat dengan setan, ya, begitulah,” ujarnya,
tegas. “Itu sebabnya, kita harus bikin yang
exceptional. Yang beda,” tambahnya.Rada
nggak sependapat, Rins, vokalis dari band
progresif dark gothic metal asal Jakarta,
Gelap, mengatakan nggak semua metal itu
identik dengan musik setan. Menurutnya,
orang selama ini taunya cuma black metal,
padahal di luar sana ada juga white
metal…..“Band-band white metal ini banyak
di Eropa. Lirik-lirik mereka relijius semua,”
ceritanya……… Gelap adalah salah satu band
asal Jakarta, yang juga memiliki lagu yang
liriknya masuk kategori religius. Rins, sang
vokalis, yang banyak menulis lagu untuk
band ini, mengatakan kalo lirik lagu mereka
sebenarnya banyak mengangkat tema
mengenai sisi gelap kehidupan umat
manusia. Bagaimana sosok manusia yang
menurutnya di mata Tuhan itu sangat
hina……“Dunia itu sekarang udah kacau
banget. Dengan segala keburukan yang
terjadi. Yang bisa menolong kita cuma iman
dan agama,” ujarnya………. Oke, balik lagi ke
masalah metal dan musik setan, Die,
mantan gitaris Purgatory lebih cuek
menanggapi tuduhan kayak gini.
Menurutnya, terserah orang
berpendapat…….”Bagi gue, bukan jadi hal
yang baku kalau metal harus mengarah ke
arah negatif. Kalau mereka bilang gitu, gue
juga punya hak kalau metal juga bisa
positif,” ujarnya………Nah, apakah
kehidupan religius ini juga mereka terapkan
dalam kehidupan sehari-hari? Percaya atau
tidak, jawabannya: iya………. Amor
mengatakan kalo dia dan anak-anak
Purgatory lainnya bisa dibilang straight
banget sama agama. Baginya band itu cuma
sekadar alat buat ibadah. “Jadi, gue
ngeband sama halnya kayak gue ngejalanin
ibadah, syi’ar lah kalo bahasa
Islamnya,”sahutnya.

Oh iya, sekadar informasi, anak-anak
Purgatory ini rutin mengadakan pengajian 2
kali dalam seminggu. Dan mereka terbuka
juga buat siapa aja yang mau ikutan. Kurang
religius apa coba? Ombat juga mengaku
kalo dia dan personil Tengkorak lainnya saat
ini selalu berusaha ngejalanin perintah
agama. Sholat lima waktu, misalnya. Selain
itu, mereka juga menjauhi merokok, minum
alkohol, dan memakai narkoba.

kompasiana.com

Minggu, 02 September 2012

Rock In Solo 2012: Kingdom MetalFest



Setelah menyelesaikan Rock In Solo edisi kelima hampir setahun silam, kini Rock In Solo memasuki gelaran keenamnya dengan tajuk Rock In Solo: Kingdom Metal Fest 2012. Semula yang awalnya dijadwalkan
akan digelar pada 12 September 2012, dengan beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh Dewan Jenderal, maka Rock In Solo: Kingdom Metal Fest 2012 akan
digelar pada 13 Oktober 2012.

Kali ini tidak akan menggunakan Alun-alun Utara namun sebagai gantinya akan memakai stadion Manahan. Dua buah panggung utama dan satu panggung
pratama sudah masuk dalam rencana. Meski berbeda venue, namun fasilitas penunjang
seperti toilet umum, tempat ibadah,
charging dock hingga foodcourt akan tetap tersedia. Kenyamanan penonton adalah prioritas.

Beberapa band lokal, nasional hingga mancanegara penuh semangat lagi antusias sudah menyatakan kesanggupannya untuk
menjadi bagian dari sejarah Rock In Solo. Siapa saja mereka? Tunggu sebentar lagi.

Untuk tiket presale akan dilepas seharga Rp.100.000 dan on spot Rp. 200.000. Daftar official ticket box dan periode penjualan baru akan diumumkan di akhir Agustus.
Terkesan mahal? Menabunglah dari
sekarang dan nantikan headlinernya. “Ada harga, ada rupa,” kalau kata orang Jawa.

Confirmed for Rock In Solo Kingdom MetalFest 2012:

CANNIBAL CORPSE – Headliner

BELLIGERENT INTENT – International
Lineups

NAFRAT - International Lineups

JASAD – Local Lineups

JERUJI - Local Lineups

SPEEDKILL - Local Lineups

PARAU - Local Lineups

DEAD VERTICAL - Local Lineups

KILLHARMONIC - Local Lineups

REVENGE - Local Lineups

AFTERCOMA - Local Lineups

DEVADATA - Local Lineups

MAKAM - Local Lineups

BANDOSO - Local Lineups

METALLIC ASS - Local Lineups

SOULSAVER - Local Lineups

TIYANK NDUSUN - Local Lineups

ANORMA - Local Lineups

DREAMER - Local Lineups

SPIRIT OF LIFE - Local Lineups

UNREMAINS - Local Lineups

NOTHING SPECIAL - Local Lineups

Tiket presale Rock In Solo: Kingdom Metal Fest 2012 untuk kota Solo akan dijual mulai hari Kamis, 9 Agustus 2012 dan bisa didapatkan di Belukar Merch – Jl. Pandudewanata 155 Kartopuran. Hotline:0857 2519 1666.
Harga: Rp. 100.000

Untuk presale di Official Ticket Box luar kota baru akan dijual mulai hari Senin, 13 Agustus 2012.

Daftar Official Ticket Box luar kota (yang confirmed hingga tanggal 8 Agustus 2012):
1. Holyflesh – Delanggu
2. Madness Merch – Semarang
3. Her Shining Dark – Jakarta
4. Lawless – Jakarta
5. Combo Hell – Magelang
6. Lamongan Total Sickness – Lamongan
7. Pekalongan Corpse Grinder – Pekalongan
8. Solid Gangbang – Bali

Info lengkapnya : http://rockinsolo.com

add to any

Share