Sabtu, 25 September 2010
GESANG
Biografi Gesang
Gesang atau nama lengkapnya
Gesang Martohartono. Gesang
dalam bahasa Jawa “kromo
inggil” berarti hidup, dan Gesang
memang telah banyak
menghidupkan dunia musik
keroncong di Indonesia.
Bengawan Solo salah satu
ciptaan Gesang yang legendaris,
dan saat ini lagu Bengawan Solo
menjadi perebutan antara pihak
Belanda dan Indonesia. Padahal
Gesang sudah mendaftarkan hak
cipta lagu Bengawan Solo
tersebut, tapi ada saja orang
Belanda yang mengaku
menciptakan lagu tersebut.
Biografi Gesang
Dengan
nama
lengkap
Gesang
Martohartono, lahir di
Surakarta, Jawa Tengah pada
tanggal 1 Oktober 1917. Gesang
dikenal sebagai “Maestro
keroncong Indonesia” dengan
lagu Bengawan Solo yang
terkenal dan legendaris itu.
Bukan saja lagu tersebut
terkenal di dalam negeri
Indonesia saja, di Jepang pun
lagu Bengawan Solo sangat
terkenal dan banyak digemari
terutama oleh kalangan “sepuh”
nya. Lagu Bengawan Solo
diterjemahkan ke dalam
setidaknya 13 bahasa dunia,
termasuk diantaranya dalam
terjemahan bahasa Inggris,
bahasa Tionghoa, dan bahasa
Jepang.
Jepang memberikan
penghargaan kepada Gesang
pada tahun 1983, atas jasanya
dalam perkembangan musik
keroncong. Bentuk
penghargaannya diwujudkan
dalam bangunan Taman Gesang
di dekat Bengawan Solo.
Pemeliharaan Taman Gesang ini
didanai oleh Dana Gesang,
sebuah lembaga di Jepang yang
didirikan untuk Gesang.
Beberapa lagu ciptaan Gesang
yang paling populer diantaranya
adalah Bengawan Solo,
Jembatan Merah, Pamitan,
Caping Gunung dan Ojo Lamis (3
yang terakhir terkenal dalam
bahasa Jawa).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sesama METALHEADS wajib saling berbagi pengetahuan, berikan komentar kalian sebagai tambahan ilmu. Hellyeaach !!!