Sabtu, 25 Desember 2010

NOXA : Europe stories

- Pada 2010, nama Indonesia
harum di salah satu festival
musik 'bawah tanah' di Eropa.
Band beraliran grindcore asal
Indonesia, Noxa, mengibarkan
Merah-Putih di Obscene
Extreme Festival 2010. Lewat
musik dan syair-syairnya, Noxa
menghipnotis para pemuja
musik cadas pada festival musik
grindcore terbesar di dunia
tersebut.
Bahkan, CD kompilasi Obscene
Extreme Festival 2010 bertajuk
Silence Sucks! didedikasikan
untuk penggebuk drum
pertama Noxa, almarhum Robin
Hutagaol.
Setelah Robin wafat, Noxa kini
digawangi Tonny pada vokal,
Nyoman pada bass, Ade pada
gitar, dan Alvin pada drum. Aksi
Noxa mengusung Merah Putih
di dunia musik cadas
internasional bukan pertama
kali. Pada akhir Juni 2008, Noxa
menggila di Tuska Metal Fest
2008 yang digelar di Helsinki,
Finlandia. Konser tersebut
merupakan salah satu konser
musik beraliran metal terbesar
di kawasan Skandinavia.
Meski ditinggal Robin, Noxa
tetap unjuk gigi. Gitaris Noxa
Ade Hirmenio Adnis
menceritakan perjalanan
mereka 'merampok' hati para
pemuja musik grindcore di
Republik Cek pada Juli lalu.
Berikut ini kisahnya:
Tur Noxa 2010
Berawal dari saling bertukar
surat elektronik dengan pendiri
sekaligus pemilik label bernama
Obscene Record, Curby, Noxa
akhirnya diundang di acara
Obscene Extreme Festival 2010.
Saat itu, Curby meminta
informasi mengenai penggebuk
drum Noxa pertama, Robin
Hutagaol, yang wafat karena
kecelakaan sepeda motor pada
17 Januari 2009. Curby sendiri
merupakan pendiri label
rekaman Obscene Record yang
memiliki acara festival besar
tahunan Obscene Extreme
Festival.
Pada 2005 dan 2007, almarhum
Robin Hutagaol sudah pernah
berkunjung ke Obscene
Extreme Festival dan
mengajukan Noxa untuk bisa
tampil tampil di acara itu. CD
Noxa berisi album perdana dan
kedua juga sebelumnya pernah
pula dititip untuk dipromosikan
di Obscene Extreme Festival.
Setelah bertukar surat
elektronik dengan Curby,
akhirnya kami sesama anggota
Noxa rembukan untuk
menanggapi hal tersebut. Noxa
saat ini digawangi Ade (gitar),
Tonny (vocal), Dipa (bas), dan
Alvin (drum) sebagai pengganti
Robin (RIP). Dengan keputusan
bulat dan tekad yang kuat,
akhirnya kami sepakat untuk
memenuhi undangan tampil di
Obscene Extreme Festival 2010
yang lokasinya di Trutnov yaitu
bagian utara Republik Ceko,
Noxa juga melakukan tur dua
gigs lagi di Budejovice dan
Praha. Sehingga total Noxa
tampil tiga kali di tiga kota
Republik Cek.
Kami punya jadwal tiga kali
tampil di sana. Pertama, pada
13 Juli di Budejovice dengan
nama tempat Club Fabrika.
Jaraknya kira-kira 160 kilometer
atau tiga jam dari Praha ke arah
selatan Cek. Lalu 14 Juli di
Praha. Nama tempatnya Rock
Club Kain. Letaknya di kota
Praha zona 4, Dan terakhir
pada 15 Juli main di Obscene
Extreme Festival 2010. Lokasi
festival di Trutnov yang jaraknya
juga sekitar 2,5 jam ke arah
utara dari kota Praha.
Sebelum berangkat ke Republik
Cek, kita mendapat sokongan
dari teman-teman band asal
Jakarta. Ada sekitar 21 band
yang mendukung Noxa dalam
sebuah acara yang diberi nama
»All Of The Same Blood" yang
diadakan pada 27 Juni 2010 di
Bulungan Jakarta Selatan, Band
yang mendukung Noxa dan
tampil di acara tersebut berasal
dari berbagai genre mulai
brutal death metal, death
metal, progressive death metal,
thrash metal, hardcore,
metalcore dan juga punk,
Band yang tampil: Siksa Kubur,
Prosatanica, Paper Gangster,
Killed By Butterfly, Invictus,
Godzila, Thinking Straight,
Divine, Inlander, Gigantor,
Slimer, Disagree, The Borstal,
Tyranny, Fragment Of Machine,
People Shit, Traitor, Basterd,
dan Grievance. Kami dari Noxa
juga mengucapkan terima kasih
banyak atas dukungan kawan-
kawan sesama scene
underground yang mudah-
mudahan ke depannya kita bisa
makin bersatu dan lebih solid
lagi.
Tanggal 29 Juni kita sudah
mendapatkan visa untuk bisa
berangkat ke Republik Cek.
Akhirnya kita berangkat tanggal
11 Juli dinihari dengan tiket
yang sudah kita beli sekitar satu
bulan sebelum berangkat. Kami
tiba di Praha pada 11 Juli 2010
sore hari di Praha. Kami
disambut Karel (panitia pre-
OEF). Kita bermalam di
apartemen yang sudah
disediakan panitia.
Cuaca di sana ternyata sangat
panas. Suhu sekitar 39-40
Celsius, Menurut orang sana,
cuaca itu tidak biasa karena
biasanya suhu saat musim
panas hanya sekitar 15-20
Celsius. Mungkin karena saat ini
sedang pemanasan global, jadi
panasnya luar biasa pada saat
musim panas. Dan ini terjadi
juga di seluruh wilayah Eropa,
bukan di Republik Cek saja.
Pada 12 Juli 2010 sore, kami
langsung berkemas menuju
Budejovice. Kami hanya
membawa keperluan untuk
manggung saja. Beberapa
barang yang besar-besar kami
tinggal di apartemen karena
kita akan balik lagi 14 Juli dan
bermalam di apartemen yang
sama. Di Budejovice, kami
ditemani Rob, panitia dari pre-
OEF. Rob merupakan gitaris
band grindcore asal Cek,
Ingrowing, dan band hardcore
Locomotive. Orangnya sangat
menyenangkan. Kita diajak
makan malam bersama beliau
di City Centre Budejovice dan
bermalam di apartemen yang
sudah disiapkan panitia juga.
Pada 13 Juli 2010 sore, kami
bersama Rob menuju venue
tempat acara untuk manggung
di hari pertama. Di venue kita
pun melakukan sedikit latihan
karena kita sudah lama enggak
pemanasan sekalian check
sound. Setelah selesai setting
instrument, sound system, dan
sedikit latihan, kita pun setting
tempat untuk menjual
merchandise. Letaknya di dekat
pintu masuk tempat acara.
Noxa main di urutan ketiga di
acara tersebut dengan urutan
band pada saat itu yaitu band
crust-punk lokal dari
Budejovice, lalu band crust-
grind asal Prancis
»Whoresnation", kemudian
Noxa, dan terakhir Xaros band
crust-grind asal Prancis juga.
Noxa tampil dengan sukses.
Pengunjung yang membeli tiket
dari data panitia berjumlah
sekitar 80 orang di mana MC
Fabrika ini adalah pub kecil
yang berkapasitas 100 orang.
Acara berjalan dengan lancar
dan sukses. Kami juga menjual
kaus dan merchandise Noxa di
sana dan ternyata lumayan
banyak juga yang beli. Menurut
orang sana, kalau band kita
bagus dan mereka suka,
biasanya mereka akan membeli
merchandise yang kita bawa.
Wah berarti mereka suka
dengan Noxa.
Keesokan harinya pada 14 Juli
2010 pagi, kami berkemas
menuju Praha. Sampai Praha,
kami besama panitia berkemas
menuju tempat acara di »Rock
Club Kain " sebuah pub metal di
Praha zona 4. Noxa tampil
bersama beberapa band lain
yaitu band crust-grind asal
Belanda, Krush; band grindcore
asal Swedia, The Arson Project;
band grindcore asal Inggris
+Cek, Hovadah. Ada juga dua
band grindcore Prancis yang
juga tampil di Budejovice
bersama Noxa yaitu Xaros dan
Whoresnation.
Jumlah penonton yang hadir
memenuhi pub tersebut sekitar
150 orang. Di tempat tersebut,
tiap band juga diberi
kesempatan untuk menjual dan
melakukan transaksi jual-beli
merchandise. Acara berjalan
dengan sukses dan respons
penonton terhadap Noxa juga
sangat baik. Hal tersebut
terlihat dari penonton yang
melakukan mosh pit dari lagu
ke lagu.
Pada 15 Juli, Noxa kembali
melanjutkan perjalanan menuju
Trutnov yang jaraknya sekitar
150 kilometer atau 2,5 jam dari
Praha. Di Trutnov inilah acara
Obscene Extreme Festival 2010
berlangsung dengan total 66
band yang tampil selama tiga
hari dari 15 sampai 17 Juli 2010.
Jumlahh penonton mencapai
sekitar 30 ribu. Sementara band
yang tampil di antaranya DRI,
Misery Index, Incantation,
Doom, Cripple Bastard, General
Surgery, Cattle Decapitation,
Haemorrhage, Malignant
Tumour, Ingrowing, dan
Master.
Pada festival ini, 80 persen band
yang tampil adalah band
dengan segala jenis aliran
grindcore. Sisanya brutal death,
death metal, dan crust punk.
Pada hari itu, 15 Juli 2010, Noxa
main pada pukul 18.15. Pada
saat tampil, antusiasme
penonton sangat besar dilihat
dari penonton yang moshing
dan stage diving saat Noxa
tampil. Di akhir penampilan,
Noxa sempat membentangkan
bendera Merah Outih di
hadapan ribuan penonton yang
datang dari berbagai belahan
Eropa dan Amerika pada hari
itu.
Noxa selama tur di tiga titik
membawakan 14 lagu yang
diambil dari album pertama
Noxa: Wake Up And Stand Up,
Shitty People, Close Minded,
Against Humanity dan Ajeng.
Dan lagu dari album kedua
kami Grind Viruses antara lain :
Hancur, Dying Inside Out,
Sinetron Sucks, Grind Viruses,
Starvation, Lembata, Poligami,
dan Catastrophe.
Pada acara Obscene Extreme
Festival 2010, panitia juga
membuat CD berisi kompilasi
dari band-band yang tampil di
acara tersebut. CD ini diisii 38
band di antaranya Misery Index,
Doom, Cripple Bastard,
Haemorrhage, General Surgery.
Jumlah lagu dalam CD tersebut
sebanyak 45. CD kompilasi
Obscene Extreme Festival yang
diadakan tahun ini diberi nama
Silence Sucks! CD tersebut
dipersembahkan untuk Robin
Hutagaol (RIP) drummer
pertama Noxa, dan pada cover
OEF CD Compilation tersebut
juga ditampilkan foto Robin
Hutagaol (RIP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sesama METALHEADS wajib saling berbagi pengetahuan, berikan komentar kalian sebagai tambahan ilmu. Hellyeaach !!!

add to any

Share