Minggu, 21 September 2025

Seketika Rindu

 

[Verse]  

Seketika datang angin menjengukku  

Tertatih tiap nafas hembuskan dosa  

Geliat hasrat cicipi derita  

Bayangkan dunia tanpa gelak tawa  


[Chorus]  

Seketika menyembur serapah  

Sesunyi belaian salju di pagi buta  

Terselimut kabut dirundung mega  

Selentingan manusia mulai membatu  


[Verse 2]  

Bagaimanapun cinta meronta  

Dikekang dibelit tali pelana  

Menyusup bagai gerilya  

Porandakan jiwa terbangun karang  


[Bridge]  

Rintih  

Semu  

Muram  

Durjana  

Seutuh nisbi mereguk secawan dosa  


[Outro]  

Senista tubuh mandikan nanah  

Terkutuk dan hina  

Dari reruntuhan harapan, kita mulai  

Menemukan cahaya dalam gelap kehidupan.  


[Interlude]  

Angin sepoi membisik lembut  

Cinta terbangun tanpa batas,  

Menyelami lautan rasa,  

Seperti embun pagi yang menyegarkan jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sesama METALHEADS wajib saling berbagi pengetahuan, berikan komentar kalian sebagai tambahan ilmu. Hellyeaach !!!

add to any

Share