[Verse]
Seketika datang angin menjengukku
Tertatih tiap nafas hembuskan dosa
Geliat hasrat cicipi derita
Bayangkan dunia tanpa gelak tawa
[Chorus]
Seketika menyembur serapah
Sesunyi belaian salju di pagi buta
Terselimut kabut dirundung mega
Selentingan manusia mulai membatu
[Verse 2]
Bagaimanapun cinta meronta
Dikekang dibelit tali pelana
Menyusup bagai gerilya
Porandakan jiwa terbangun karang
[Bridge]
Rintih
Semu
Muram
Durjana
Seutuh nisbi mereguk secawan dosa
[Outro]
Senista tubuh mandikan nanah
Terkutuk dan hina
Dari reruntuhan harapan, kita mulai
Menemukan cahaya dalam gelap kehidupan.
[Interlude]
Angin sepoi membisik lembut
Cinta terbangun tanpa batas,
Menyelami lautan rasa,
Seperti embun pagi yang menyegarkan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sesama METALHEADS wajib saling berbagi pengetahuan, berikan komentar kalian sebagai tambahan ilmu. Hellyeaach !!!