Rock in Solo

Solo – Rock In Solo, memukau.
Ribuan orang memadati stadion
R. Maladi Sriwedari demi
menyaksikkan gelaran musik
metal terbesar yang pernah ada
di Indonesia.
Puluhan band metal lokal Solo
Raya serta bintang tamu yang
luar biasa menjadikan acara ini
sebagai barometer para pecinta
musik metal di tanah air. Tak
kurang 4 band metal papan atas
tampil dalam gelaran ini, seperti
Siksa Kubur, Downforlife, Fall Of
Mira (Singapura), Komunal, dan
yang paling ditunggu-tunggu
adalah penampilan Dying Fetus.
Band Death Metal asal Texas
Amerika Serikat
Yang jauh lebih dasyat, event ini
juga disambangi para pecinta
musik keras dari kota-kota lain
seperti Jogja, Malang, Bandung,
Semarang, Surabaya. Tak
tanggung-tanggung, demi datang
ke kota Solo mereka rela
merogoh koceknya hingga
ratusan ribu rupiah untuk
menyewa bus dan penginapan
selama di Solo.
Seperti yang diungkapkan Joni
(19). Pria asal Bandung ini rela
mengeluarkan uang sebesar 300
ribu rupiah demi akomodasi
transportasi dan tiket masuk
Rock In Solo yang harganya juga
relatif cukup mahal. "Ini demi
sebuah kepuasan. Acara sebesar
ini tidak akan ada setiap minggu
atau setiap bulan. Yang jelas saya
tidak menyesal , apa yang saya
keluarkan sebanding dengan
kepuasan yang saya dapatkan,"
paparnya kepada Kami
Ditanya soal harapan pria yang
menyukai musik rock metal sejak
duduk di bangku kelas 1 SMA
ini, ia hanya ingin event tersebut
di tahun depan harus lebih besar
lagi. "Saya ingin kembali lagi ke
sini. Semoga tahun depan jauh
lebih besar dan bintang tamunya
jauh lebih keren," imbuhnya.
Sementara itu, Stefanus Aji, salah
satu penyelenggara yang ditemui
Kami di sela-sela perhelatan
Rock In Solo mengatakan,
gelaran event yang sudah digelar
empat kali tersebut cukup puas
dengan raihan dari
penyelenggaraan event tersebut.
"Ini luar biasa walaupun tiketnya
cukup mahal namun antusiasme
pencinta musik rock khususnya
metal sangat tinggi. Bahkan tadi
personil Fall Of Mira (Singapura)
mengatakan, ini adalah event
terbesar di Asia Tenggara yang
pernah ia ikuti. Dengan melihat
semua itu, ke depan tentu saja
event ini harus jauh lebih hebat
dan lebih besar lagi," ujarnya.
Event bertajuk Rock In Solo
Summer Metal Fest 2010 yang
dipersembahkan oleh The Think
Organiser dan didukung oleh
Tecma Advertising ini akan tetap
digelar tahun depan dan tentu
saja menghadirkan bintang tamu
yang jauh lebih besar.
"Tahun ini kita bisa mengundang
Dying Fetus. Ke depan, band
head liners harus lebih besar
lagi. Jadi nama Rock In Solo akan
tetap dikenang sebagai sebagai
Heavy Metal Fest terbesar di
Indonesia," paparnya.